Setelah dinilai sukses menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Sail Indonesia 2018. Kementrian Pariwisata kembali menujuk pulau Bawean menjadi salah satu tujuan Sail Indonesia 2019. Hal ini diungkapkan oleh wakil Bupati Kabupaten Gresik Mohammad Qasim setelah mengikuti rapat koordinasi di kementrian pariwisata minggu ini (8/1).
Menurut pengakuan Kementrian Pariwisata, para wisatawan yang berkunjung ke pulau Bawean merasa puas dengan antusiame dan penyambutan masyarakat pulau Bawean. Selain itu objek wisata di Bawean cukup banyak dan peraiannya juga bagus.
Sebagaimana dilansir dari halaman Jawa Post, Dana 8 miliar siap dikucurkan pemerintah kabupaten Gresik. Dana ini nantinya akan digunakan untuk membenahi infrastruktur menuju Kesejumlah tempat wisata yang ada di pulau Bawean.
Selain menggenjot infrastruktur, Pemkab Gresik juga akan membangun Musium Harun Tohir yang bertempat di desa Ponggo Kecamatan Tambak sesuai dengan usulan Indroyono Soesilo Penasehat Kehormatan Kemenpar yang berkunjung ke pulau Bawean tahun 2018.
\”Jadi, nanti ada pembenahan museum di rumah pahlawan kita, Kopral Dua KKO Harun Tohir,\” kata Qosim.
Pemkab juga berencana akan membangun dermaga apung ke lokasi lokasi snorkling yang ada di pulau Bawean, dan menambah beberapa fasilitas yang membuat nyaman para wisatan. Hal ini dilakukan sebagai sarana promosi wisata Bawean ke Internasional
\”Beberapa fasilitas di Pulau Noko ditingkatkan. Seperti restoran dan tempat nongkrong,\” paparnya.
