Begini Cara Rasulullah Menjaga Kesehatannya

Beritabawean.com – Bagi umat Islam Rasulullah Muhammad SAW menjadi suri tauladan diberbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, muamalah, rumah tangga dan juga tidak ketinggalan adalah dalam menjaga kesehatan. Rasulullah telah banyak mengajarkan tentang ilmu ilmu kesehatan kepada umatnya melalui kehidupan sehari hari yang beliau jalani. Apa yang disampaikan oleh Rasulullah tidak lain melainkan wahyu dari Allah sebagai pencipta manusia.

Dalam kesehariannya Rasulullah selalu menjaga pola makan beliau, sesuai apa yang disampaikan beliau dalam sebuah hadist, Lambung harus diisi seimbang antara makanan, air dan udara. Sedangkan porsi makanan dalam lambung hanya 1/3 saja. ketidak seimbangan ketiganya dalam lambung akan menimbulkan penyakit. Umumnya penyakit itu bersumber dari perut oleh karenanya sangat penting bagi kita umatnya mengikuti pola makan yang diajarkan Rasulullah ini. Rasulullah juga mengunyah makanan yang beliau makan hingga sangat halus baru beliau menelannya, dalam teori kesehatan hal ini bisa mempermudah sistem pencernaan dan lambung dalam mengelolah makanan.

Pola makan yang dilakukan oleh Rasulullah juga tidak mencampur antara karbohidrat dengan protein hewani dan memakannya dalam waktu yang bersamaan. Ternyata dalam sebuah penelitian kesehatan mencampur keduanya dalam makanan akan menyebabkan sistem pencernaan akan bekerja extra keras. Selain tidak mencampur keduanya Rasulullah juga tidak meminum susu dengan daging dalam waktu yang bersamaan, jika Rasulullah memakan daging maka beliau tidak meminum susu dan begitu sebaliknya.

( Baca Juga : Keajaiban Rezeki, Punya Kerja dan Anak Setelah Shalat Dhuha )

Untuk menjaga badan selalu bugar, Rasulullah rajin mengkonsumsi madu. Cara mengkonsumsi madu yang diajarkan rasulullah adalah dengan langsung mengulumnya sampai lumer dan bercampur dengan air liur.  Beliau tidak mencampur dengan air seperti yang kita lakukan. Dr. Tono seorang praktisi kesehatan mengatakan madu yang mengandung fruktosa akan lebih bagus bercampur dengan air liur karena mudah larut ketika dicerna oleh lambung. Selain itu Rasulullah mengajarkan pengobatan bagi penderita diare untuk mengkonsumsi madu dan habbatussauda\’. Habbatussauda\’ adalah lada hitam yang berkhasiat untuk mengobati bermacam penyakit. Obat ini kini kembali populer dikalangan dunia pengobatan.

Tepung Talbinah juga menjadi makanan yang populer di jaman Rasulullah, selain sebagai makanan, tepung yang berwarna merah ini juga khasiat yang luar biasa yaitu bisa mengobati penderita liver. Istri Rasulullah, Siti Aisyah sering memasak tepung ini, terutama saat terkena musibah karena tepung ini juga punya khasiat meredakan kesedihan.

Dalam pengunaan bumbu masakan, Rasulullah menganjurkan menyediakan garam dapur sebagai pendamping makanan, bukan dicampurkan kedalam makanan saat dimasak karena hal tersebut bisa menghilangkan kandungan yodium yang ada pada garam.

Rasulullah melarang kita menahan buang air kecil ( kencing ). Karena hal tersebut akan mengganggu kinerja ginjal dan bisa menjadi penyebab inveksi pada saluran kemih.

Berbekam juga menjadi pengobatan ala Rasulullah bagi mereka yang sakit, Bekam merupakan teknik pengobatan ala Nabi dengan cara menyedot darah kotor dan beku untuk memperlancar peredaran darah. Kini bekam sudah menjadi pengobatan alternatif yang populer yang bisa mengobati berbagai penyakit.

Pada zaman Rasulullah juga mengenal rukyah, pengobatan Nabi dengan cara membaca al-Fatihah di depan air dan disiramkan kepada orang yang sakit. Rukyah ini juga dapat dilakukan dengan membaca al-Fatihah serta mencampur tanah dan air liur dan dioleskan pada bagian yang sakit.

Sebenarnya masih banyak cara cara Rasulullah dalam menjaga kesehatannya dan ini hanya sebagian kecil saja dan insya Allah akan dibahas dilain kesempatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *