Cara Mudah Dan Ampuh Mengatasi Tumit Pecah Pecah Dan Kasar Hanya Dengan Menggunakan Bahan Bahan Alami

Panik ketika megetahui tumit pecah – pecah dan terasa kasar? itu suatu hal yang sangat wajar. Apa lagi bagi kaum wanita, pasti membuat tidak nyaman dan sangat mengganggu penampilan. Bayangkan saja ketika anda sudah berdandan semaksimal mungkin dan menggunakan sandal yang agak tinggi tapi saat melihat pada kaki eh.. keadaan tumit malah pecah – pecah, sungguh itu bukan pertunjukan yang bagus.

Cara Mudah Dan Ampuh Mengatasi Tumit Pecah Pecah Dan Kasar Hanya Dengan Menggunakan Bahan Bahan Alami

Tumit pecah – pecah dan kasar itu sendari disebabkan oleh beberapa hal  diantaranya, berdiri yang terlalu lama baik di dalam rumah maupun di tempat kerja, jenis kulit yang kering, hindari sepatu yang membuat anda tidak nyaman memakainya, cuaca yang panas dll. Namun, dari sekian yang menjadi factor penyebab tumit pecah – pecah dapat diatasi dengan cara yang alami walaupun banyak sekali obat obat yang bisa anda dapatkan diapotik, namun jika cara menggunakan bahan bahan alami lebih ampuh kenapa harus mengelurkan uang ?

Berikut beberapa tips mengatasi tumit pecah – pecah dan kaki yang terasa kasar.

1. Rendam kaki dengan menggunakan lemon dan garam

Perpaduan lemon dan garam memang sangat efektif untuk mengatasi tumit pecah – pecah. Lemon berfungsi untuk menyingkirkan sel – sel kulit mati, sedangkan garam befungsi untuk mencegah segala infeksi. Caranya, siapkan air hangat secukupnya dengan campuran lemon dan garam, lalu rendamkan kaki selagi air masih hangat.

Baca Juga : 17 Cara Ini Bisa Bikin Tampil Cantik dan Natural Setiap Hari

2. Daun mimba dan kunyit

Daun mimba dikenal dengan daun yang memiliki fungsi antijamur yang dapat membantu menyingkirkan semua bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Sedangkan kunyit berfungsi untuk mengurangi peradangan. Caranya, haluskan daun mimba dan kunyit lalu oleskan pada tumit yang pecah.

3. Pisang dan Alpukat

Buah pisang merupakan salah satu buah yang dapat memlembabkan, dan mengahaluskan kulit, sedangkan alpukat sendiri kaya akan kandungan vitamin, lemak, dan minyak esensial sehingga ampuh untuk menghilangkan kulit yang kering. Caranya, haluskan terlebih dahulu pisang dengan alpukat, lalu aduk hingga rata, kemudian oleskan pada tumit yang pecah, diamkan selama 15 – 20 menit lalu bils kaki dengan menggunakan air hangat. Gunakan perawatan ini sampai pecah – pecah pada tumit benar – benar hilang.

4. Minyak kelapa

Minyak kelapa dapat memberikan nutrisi terhadap kulit sehingga dapat menyerap sel kulit mati dan memberikan hidarasi terhadap kulit. Caranya, gosokkan minyak kelapa pada tumit yang pecah sebelum tidur malam, lalu bungkus kaki dengan menggunkan kaos kaki dan basuhlah kaki sampai keesokan harinya.

5. Madu

Madu bemanfaat untuk merevitalisasi kulit pecah dan sebagai antiseptic alami bagi tumit yang pecah. Caranya, siapkan air hangat secukupnya lalu campurkan dengan satu cangkir madu, lalu rendam kaki sampai 15 -20 menit sambil digosok dengan lembut.

Baca Juga : 4 Kebiasaan Buruk Yang Membuat Kulit Terlihat Lebih Tua

6. Perbanyak minum air putih

Selain beberapa perawatan dari luar yang telah kami jelaskan diatas, anda juga dapat melakukan perawatan dari dalam, yaitu dengan cara memperbanyak air putih. Karena kakurangan cairan juga menjadi penyabab  tumit pecah. Minumlah air putih sebanya 2 liter atau setara dengan 8 gelas dalam sehari.

7. Hindari menggunakan sepatu yang terlalu sempit

Menghindari tumit pecah bukan hanya dengan menggunakan beberapa perawatan saja, namun juga tidak melakukan sesuatu yang menjadi penyebab tumit pecah – pecah. Salah satunya adalah dengan menghindari penggunaan sepatu yang terlalu sempit, kalau memang sepatu tersebut kekecilan jangan dipaksakan untuk dipakai.

Dengan sedikit pengorbanan yaitu melakukan perawatan alami maka anda akan terhindar dari tumit kasar dan pecah pecah dan juga dapat meringan beban anda.  Dan yan paling penting anda sudah tidak takut lagi penampilan anda akan terganggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *