Alquran telah menjelaskan bahwa kiamat itu pasti terjadi salah satunya sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran Surah Al-Hajj Ayat ke 7 yang artinya:
“Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada sedikitpun keraguan kepadanya. Sungguh Allah akan membangkitkan siapapun yang ada di dalam alam kubur.”
Namun sebelum kiamat terjadi akan didahului dengan tanda tanda terlebih dahulu. Dalam ceramahnya Ust Abdul Shomad yang diunggal kanal Youtube Taman Surga.net menjelaskan tentang tanda tanda kiamat yang sudah banyak dirasakan oleh manusia saat ini.
Pertama Waktu Terasa Cepat
Sebagaimana yang disampaikan dalam hadist Rasulullah SAW :
“Dari Abu Hurairah, aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda di antara dekatnya hari kiamat itu, dalam hadits ini ada lima. Yang pertama waktu makin pendek,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa yang menyebabkan waktu terasa cepat adalah karena kesibukan manusia.
“Dulu tidak ada sosmed, sekarang waktu habis. Bila tanya orang, mana lebih lama lima menit atau 50 menit? Tentu 50 menit. Tapi begitu ditanya lima menit menunggu azan Maghrib di bulan puasa, dan 50 menit main sosmed, oh 50 menit hilang waktu tidak terasa,” kata Ustadz Abdul Somad.
Masa begitu cepat berlalu tak terasa, sebulan seperti sepekan, sepekan seperti sehari, sehari seperti sesaat. Akhirnya kita pun kehilangan waktu, habis,” sambung2 Ustadz Abdul Somad.
Tanda kiamat yang kedua Ilmu Sudah Banyak Dicabut Dari Dunia
Menurut Ustadz Abdul Somad tanda kiamat yang lainnya adalah karena dikarenakan sudah banyaknya ulama yang wafat.
Dan tanda yang ketika Penyakit Tsuh Penyakit Cinta Harta Tamak Dan Pelit
“Tidak mempedulikan makanan orang miskin. Akibat penyakit ini (Syuh). Lantaran yang kedua tadi, sudah dicabutnya ilmu oleh Allah SWT,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Tanda yang keempat terjadinya Fitnah Dimana Mana
” Sedangkan yang kelima adalah banyaknya pembunuhan,” kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad pun memberikan berpesan agar selalu menguatkan keyakinan dengan rajin beribadah, dan istiqomah menjalankan syariat.
“Andai mati kita, insya Allah mati dalam keadaan husnul khatimah,” ujar Ustadz Abdul Somad.
