3 Sunah Setelah Shalat Fardhu Sesuai Dengan Ajaran Rasulullah SAW

Setelah melaksanakan shalat fardhu sebaiknya tidak langsung beranjak pergi, alangkah baiknya melaksanakan beberapa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beberapa kesunnahan sering kita jumpai dilakukan di mushalla maupun masjid yang ada di Indonesia. Apa saja itu ? mari kita simak artikel ini lebih lanjut.

3 Sunah Setelah Shalat Fardhu Sesuai Dengan Ajaran Rasulullah SAW

Dzikir

Adapun dzikir yang yang dilakukan oleh Rasulullah adalah yang pertama adalah istighfar.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Nabi Muhammad SAW setelah melaksanakan shalat fardhu membaca istighfar sebanyak 3 kali. kemudian membaca :

 اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Artinya : Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”

Baca Juga : Tingkatan Tingkatan Shalat Berjamaah Yang Paling Utama

Kemudian Rasulullah membaca tasbih sebanyak 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir sebanyak 33 kali lalu untuk menggenapkan bacaannya beliau membaca :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya : Tidak tuhan yang pantas untuk disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia-lah yang memiliki kekuasaan, Dia-lah pemilik segala sanjungan, dan Dia-lah yang berkuasa atas segala hal.”

Adapun hadist tetang dzikir salah satunya diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadist tersebut dijelaskan barangsiapa yang membaca dzikir dzikir yang telah dijelaskan diatas, maka dosa dosanya akan diampuni oleh Allah SWT walupun dosa dosanya sebanyak buih yang ada dilautan.

Dan kemudian barang siapa yang membaca dzikir Lailahaillah wahdahula syarikalah hingga selesai sebanyak 10 kali setelah shalat subuh sebelum beranjak dari posisi tasyahud akhir maka akan dicatat 10 kebaikan baginya, dan juga akan di hapus 10 kejelekannya dan derajatnya akan diangkat 10 kali pada hari itu dan Allah akan menjaga dari seuatu yang membahayakannya dan juga akan dilindungi dari syaitan yang terkutuk.

Kemudian Rasulullah juga membaca dzikir ini :

اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Artinya \” Wahai Allah, tidak ada yang bisa menolak apa saja yang engkau berikandan tidak ada yang bisa memberikan sesuatu yang engkau tolak dan tidaklah bermnafaat harta kekayaan disisiMu. dan hanya amal shaleh yang bermanfaat baginya.

Selain dzikir diatas anda juga bisa membaca dzikir dzikir tambahan lain, anda juga bisa menghusukan dzikir pada shalat sahalat tertentu misal dzikir shalat subuh dan sebagainya. Setelah melakukan dzikir diatas maka juga sunnah berdoa, bahasa yang digunakan dalam berdoa adalah bebas tidak harus dengan bahasa arab anda juga bisa menggunakan bahasa indonesia atau bahasa daerah setempat. Atau jika anda ingin berdoa dengan bahasa arab anda bisa membeli buku kumpulan doa yang terdapat di toko toko buku.

Berpindah Tempat Saat Akan Melaksakan Shalat Sunnah

Jika ingin melaksanakan shalat sunnah, baik itu rawatib atau shalat sunnah lainnya disunnahkan untuk berpindah tempat dari tempat yang digunakan untuk melaksanakan shalat fardhu. Mengapa demikian? tujuannya adalah untuk memperbanyak tempat sujud, karena tempat tempat yang dijadikan tempat sujud nanti akan memberikan kesaksian pada hari kiamat.

Jika anda melaksanakan shalat fardhu di masjid maka yang lebih utama adalah melaksanakan shalat sunnah di rumah. hal ini sesuai dengan dalil yang disandarkan kepada sabda Rasulullah SAW. “Shalatlah kalian, wahai manusia, di rumah-rumah kalian, karena sebaik-baiknya shalat adalah shalat seseorang di rumahnya, kecuali shalat wajib.” (Muttafaqun ‘alaih). Dihadist lainnya Rasulullah juga bersabda \” Apabila diantara kalian telah melaksanakan shalat di masjid, maka jadikanlah rumahnya bagian dari shalatnya. Sesungguhnya Allah menjadikan kebaikan dari shalatnya ( H.R Muslim).

Baca Juga : 4 Shalat Sunnah Yang Disunnahkan Berjamaah

Mendahulukan Jamaah Perempuan Keluar Dari Masjid

Amalan pasca shalat yang ketiga adalah jika di masjid tersebut terdapat jamaah perempuan maka disunnahkan jamaah laki laki untuk menahan diri untuk segera meninggalkan masjid dan mendahulukan jamaah perempuan, hal ini bertujuan agar tidak terjadi percampuran antara laki laki dan perempuan. Dimana hal ini telah dilakukan oleh Rasulullah bersama para sahabat sebagaimana hadist yang diriwatkan oleh imam Bukhari.
Itulah 3 sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah setelah melaksanakan shalat fardhu yang perlu kita teladani, semoga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan keseharian kita aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *