Senang Akan Kelahiran Rasulullah SAW, Abu Lahab Diringankan Siksanya

Beritabawean.com – Awalnya, tidak ada yang istimewa dengan bulan Rabiul Awwal, Kalau bulan Dzulhijjah sudah diagungkan oleh orang kafir quraisy karena sejak zaman nabi Ibrahim Alaihissalam mereka sudah diajak untuk mengagungkan dan itu tidak berubah pada pada masa zaman Jahiliyah, hanya saja mereka menambah nambah ibadah haji dengan perbuatan perbuatan batil dan mungkar. Bulan Muharram mereka muliakan bahkan mereka puasa ditanggal 10 Muharram ada apa dengan bulan muharram, karena pada tanggal 10 Muharram Allah menyelematkan Nabi Musa dari kejaran Fir’an La’natullah Alaih.

Lalu bulan Rabiul Awwal tidak ada istimewanya, tidak ada sejarah penting di bulan ini, bulan yang biasa biasa saja di kalangan Jahiliyah. Tapi kemudian Allah ingin mengangkat bulan ini dengan peristiwa besar lahirnya sayyidul ambiya wal mursalin Muhammad SAW, Dengan kelahirannya beliaulah bulan Rabiul Awwal ikut menjadi bulan yang mulia.

Peringatan Maulid Nabi SAW adalah ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiraan itu (Ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi, menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang Cahaya Alam Semesta itu, Abu Lahab pun memerdekakannya. Sebagai tanda suka cita. Dan karena kegembiraannya, alam baqa’ siksa atas dirinya diringankan setiap hari Senin tiba).

Baca Juga :
Istri Sholat Dhuha, Rezeki Suami Lancar Jaya
Subhanallah, Rezeki Berlimpah Hingga Hajat Dikabulkan, Dahsyatnya Keutamaan Membaca Salawat
Wahai Muslimah, Melepas Jilbab Berarti Meruntuhkan Kemuliaan Dirimu Sebagai Wanita

.As-Suhaeli telah menyebutkan” bahawa Abbas bin Abdul mutholib melihat abu lahab dalam mimpinya,dan Abbas bertanya padanya,\”Bagaimana keadaanmu? Abu lahab menjawab, di neraka, cuma setiap senin siksaku diringankan karena aku membebaskan budakku Tsuwaibah karena gembiraku atas kelahiran Rasul saw.\”

Demikianlah rahmat Allah terhadap siapa pun yang bergembira atas kelahiran Nabi, termasuk juga terhadap orang kafir sekalipun. Maka jika kepada seorang yang kafir pun Allah merahmati karena kegembiraannya atas kelahiran sang Nabi, apalagi anugerah Allah bagi umatnya yang beriman dan bertakwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *