Kisah Imam Bukhari Yang Sembuh Dari Kebutaan Berkat Doa Sang Ibu

Muslim mana yang tidak kenal dengan ahli hadist yang satu ini yaitu Imam Bukhari. Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim dan dijuluki al-Mughirah bin Bardizbah. Namun tahukah anda bahwa pada masa kecilnya ketika umur 4 tahun Imam Bukhari pernah mengalami kebutaan karena sakit mata yang dideritanya. Kisah ini diceritakan dalam buku Ibunda Tokoh Tokoh Teladan karya Jumuah Saad.

Kisah Imam Bukhari Yang Sembuh Dari Kebutaan Permanen Karena Doa Sang Ibu

Namun ibunda putra Ulama\’ Hadist  Ismail bin Ibrahim Bin al-Mughirah ini senantiasa menekuni doa siang dan malam memohon kepada Allah agar anaknya diberi kesembuhan, dengan deraian air mata beliau selalu berbaik sangka terhadap apa yang di derita putranya. Dia terus melakukannya tanpa lelah dan putus asa.

Sehingga pada suatu malam ibunda Imam Bukhari bermimpi bertemu Nabi Ibrahim AS yang mengabarkan bahwa telah mengabulkan doa yang dipanjatkannya, penglihatan putranya telah dikembalikan oleh Allah.

“Wahai perempuan, sungguh Allah telah mengembalikan penglihatan putramu, karena banyaknya tangisanmu atau banyaknya doa yang kamu lantunkan.” Setelah itu mimpi itu, atas izin Allah Imam Bukhari penglihatan matanya kembali seperti sedia kala.

Setelah penglihatan putranya kembali, Ibunda Imam Bukhari selalu berupaya dengan keras mendorong putranya mendalami ilmu hadist ke beberapa negara muslim sesuai dengan cita citanya dulu bersama suaminya agar putranya Imam Bukhari menjadi orang yang bermanfaat bagi agamanya. Dengan kekuatan hafalannya akhirnya Imam Bukhari menjadi ulama\’ hadist yang sangat tersohor hingga saat ini.

Memang sebelum penglihatannya kembali Imam Bukhari sudah dikenal di madrasah tempat dia menghafal Al-Qur\’an anak yang paling cerdas. Walaupun dirinya paling muda yang belajar di madrasah tersebut namun beliau cepat hafal hanya dengan sekali mendengar saja bahkan kepada maksud dari ayat yang dihafalkannya.

Kitab yang paling populer karangannya adalam kitab Shahih Imam Bukhari kitab yang menjadi rujukan para ahli hadist diseluruh belahan dunia. Para ulama\’ mengatakan bahwa kitab Shohih Al-Bukhari adalah kitab paling shahih setelah Al-Qur\’an.

Imam Muslim yang juga terkenal sebagai ahli hadist pernah berucap \”Biarkanlah aku mencium kedua kakimu, wahai ustaznya para ustaz, pemimpin para ahli hadis, dan dokter dalam menganalisa cacat-cacat dalam hadis.” 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *