Mengapa Bangkai Diharamkan Dalam Islam ? Ini Alasannya

Mengapa bangkai diharamkan dalam Islam ? mungkin banyak pertanyaan ini, perlu diketahui bahwa Islam adalah agama yang mengutamakan makanan yang halal, baik dan bersih. Ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebaikan umatnya. Islam telah mengatur semua lini kehidupan manusia termasuk masalah makanan.

Mengapa Bangkai Diharamkan Dalam Islam Dan Alasannya

Bangkai termasuk makanan yang kotor dan tidak baik dan tidak layak diskonsumsi. Islam telah melarang untuk memakannya sesuai dengan dalil yang termaktub dalam kitab suci umat Islam Al-Qur\’an surat Al-Maidah ayat 3. Dalam surat ini ada beberapa makanan yang secara jelas disebutkan, yaitu bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih selain atas nama Allah, mati tercekik, terpukul, jatuh terkena tanduk, diterkam binatang buas kecuali yang sempat disembelih dan makanan yang disajikan untuk berhala.

Mengapa Bangkai Diharamkan Dalam Islam ?

Tentunya dibalik pelarangan ini Allah memiliki alasan utamanya bangkai. Apa sih bangkai itu ? di dalam situs almanhaj.or.id disebutkan bahwa yang dimaksud dengan bangkai dalam Islam yaitu hewan yang mati tanpa melalui proses sembelih contohnya mati tercekik, tertanduk dan sebagainnya.

Dalam pengertian syariatnya adalah semua hewan yang mati tanpa sembelihan dengan syariat Islam. Contohnya hewan yang disembelih oleh orang kafir. Sedangkan untuk hewan yang sudah jelas diharamkan dalam nash tetap haram walaupun disembelih dengan menggunakan syariat Islam contohnya babi dan anjing.

Alasan Mengapa Bangkai di Haramkan 

  1. Memakan bangkai tidak sesuai dengan fitrah manusia, semua manusia menggap bangkai adalah hal yang menjijikkan, orang berakal manapun akan menggap pemakai bangkai adalah orang yang sangat hina dan hilang martabatnya di depan manusia.
  2. Berbahaya, biasanya hewan yang mati disebabkan banyak hal termasuk karena penyakit, terkena racun dan ini sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia karena jika memakannya bisa berakibat buruk bagi kesehatannya.
  3. Tidak baik untuk kesehatan. Dalam buku Ijtihadat fi at-Tafsir al-Ilmi halaman 114 karangan Dr. Adil Abul Khair menyebutkan sebagai berikut \”memakan bangkai menyebabkan radang dan pembusukan usus, penyakit pencernaan, seperti typus, keracunan darah dan lainnya.\”
Dari paparan alasan diatas sangat jelas ada hikmah besar dibalik di larangnya bangkai yaitu Allah sangat sayang sekali terhadap hambanya. Semua hukum halal dan haram semuanya mengandung kebaikan bagi manusia itu sendiri. Jadi sangat disayangkan bagi mereka yang berusaha melanggar apa yang dilarangNya pada hakikatnya mereka tidak sayang terhadap dirinya sendiri.
Jadi kesimpulannya perbanyaklah bersyukur dengan apa yang menjadi ketentuannya, patuhilah apa yang anjurkannya dan hindarilah apa yang dilarangnnya insya Allah kita akan bahagia di dunia dan diakhirat kelak.

Binatang Yang Halal Di Makan Walau Menjadi Bangkai

Bangkai Yang Boleh Di Makan
Pada dasarnya semua bangkai adalah haram dimakan entah itu dari berasal dari binatang yang halal di makan atau yang jelas diharamkan, kecuali ada dalil yang menghalalkannya. Ada beberapa hewan yang tetap halal walupun sudah menjadi bangkai walaupun tidak disembelih sekalipun karena kehalalannya ada dalilnya yakni hadist Rasulullah SAW.
“Dihalalkan bagu kalian dua bangkai dan dua darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati (lever) dan limpa. (HR Ibnu Majah).
Dalam hadist lainnya Rasulullah SAW juga bersabda : \” Laut itu suci dan halal bangkainya \”. (HR. Imam Abu Daud dan Tirmidzi).
Nah itulah ulasan kami tentang mengapa bangkai diharamkan dalam Islam, semoga kita diberi kekuatan untuk menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Yang perlu menjadi catatan adalah apapun yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasulnya pada hakikatnya adalah demi kebaikan kita semua. Wallahu\’alam Bissawab…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *